Senin, 20 September 2010

pengalaman

dalam perjalanan hidup saya mungkin daat dikatakan kurang mengenakkan. karena apa?
dalam perjalanan hidup saya, saya mempunyai seorang ayah tiri yang dalam bahasa jawanya dapat dikatan sebagai seorang yang "mbelit". kata mbelit dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai seorang yang curang dalam kehidupan rumah tangga kami. karena apa?
dia seorang kepala keluarga tapi tidak bisa menjadi kepala keluarga yang baik bagi anak-anaknya. dia selalu ingin menang sendiri dan selalu ingin menjadi pusat perhatian dari semua orang. ibuku selalu mengalah kepada ayah tiri saya, karena ibu saya takut kepada suaminya itu.


saya sebagai anak tiri hanya bisa berdo'a dan hanya bisa berharap ibuku saya kuat dan tabah menghadapi suami yang seperti itu.

Selama ini saya hanya bisa diam dan tidak bisa berbuat apa-apa bagi ibu saya. Ibu, adalah seorang yang sangat dan paling aku sayangi didunia ini, berkat dia aku bisa menjadi seperti ini, aku bisa sekolah seperti yang aku inginkan tanpa campur tangan dari ayah tiri saya yang tidak ingin tahu menahui tentang kehidupan sekolah saya.

Tidak ada komentar: